Originals - 07 July 2022

WFH vs WFO, Mana yang Lebih Baik?

Pandemi Covid-19 memang telah mengubah hidup kita. Mulai dari cara makan, berkomunikasi, belanja, hingga cara kita bekerja.\r\n

Context.id, JAKARTA - Masih ingat saat Presiden Jokowi pertama kali menyatakan bahwa masyarakat harus mulai bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah?

Saat itu, pekerja yang sudah terbiasa melakukan semuanya dengan tatap muka karena bekerja dari kantor, tiba-tiba harus berganti dengan tatap layar. Alhasil mereka pun panik, angka stress meningkat, kesehatan mata menurun karena terus-terusan melihat layar, kelelahan, dan meningkatkan kemungkinan obesitas karena tidak ada olahraga.

Beruntungnya, perlahan pandemi pun melandai, beberapa masyarakat sudah diperbolehkan untuk kembali ke kantor. Namun, beberapa lainnya juga masih menerapkan sistem kerja campur atau hybrid dan juga remote. Sehingga dampak negatif ini juga sudah pelan-pelan teratasi.

Untungnya pada 24 Mei 2022 lalu, karyawan di wilayah Jabodetabek sudah diperbolehkan untuk 100 persen kembali ke kantor. Beberapa negara pun juga sudah memperbolehkan adanya kegiatan tatap muka secara masif. Dengan demikian, beberapa perusahaan juga meminta karyawannya untuk kembali ke kantor.

Tapi, ternyata hal ini tidak gampang. Pasalnya, beberapa pekerja sudah terlalu nyaman untuk bekerja dari rumah. Perusahaan sekelas Tesla pun kewalahan untuk membuat pekerjanya balik untuk bekerja dari kantor.

Perusahaan besutan Elon Musk itu bahkan mengancam memecat karyawan jika mereka tidak datang ke kantor. Begitupula dengan perusahaan keuangan Goldman Sachs Group Inc. dan JPMorgan Chase & Co.

Bahkan Goldman Sachs mengumumkan adanya kenaikan gaji sebesar 30 persen untuk karyawan baru yang ingin bekerja penuh di 2021 kemarin. Pasalnya, bekerja dari rumah memang lebih mudah untuk mengatur waktu, serta jam kerja yang tentatif.

Hmm… Gimana ya?


MORE  ORIGINALS  VIDEOS

Tips Memulihkan Skor Kredit di SLIK (BI Checking)

Skor kredit di SLIK atau BI Checking bisa kita pulihkan. Ini akan membantu kita untuk mengajukan kredit atau pinjaman ke bank

Noviarizal Fernandez | 29-09-2023

Kenapa Indonesia Perlu Lakukan Dedolarisasi?

Belakangan ini, isu dedolarisasi ramai dibicarakan. Tapi sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan dedolarisasi?

Noviarizal Fernandez | 27-09-2023

Memanfaatkan Paylater Secara Bijak

Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Ya, seperti itulah kira-kira kalau kita enggak bisa mengelola utang.

Noviarizal Fernandez | 26-09-2023

Naik Haji Tak Selalu Mudah dan Penuh Perjuangan

Umat muslim sangat merindukan untuk bisa berhaji atau menunaikan hukum Islam ke-5. Tapi jangan salah, berhaji itu butuh pengorbanan lahir batin ya ...

Noviarizal Fernandez | 25-09-2023