Oreo Ternyata Jiplak Brand Ini!?
Oreo menjiplak model dari biskuit Hydrox yang sudah ada lebih dulu ketimbang biskuit produk Nabisco itu
Context.id, JAKARTA - Pernah makan Oreo kan? Biskuit cokelat yang bagian tengahnya berisi krim vanila. Oreo ini biskuit yang cukup terkenal dan disukai tua muda di banyak negara, termasuk di Indonesia.
Saat ini, merek Oreo menjadi merek kue terlaris di dunia, menghasilkan lebih dari US$1 miliar dalam penjualan tahunan bagi perusahaan tersebut.
Namun, produsennya Nabisco telah diakuisi oleh Kraft Foods pada tahun 2000 dalam kesepakatan senilai US$14,9 miliar.
Merek tersebut kemudian menjadi bagian dari Mondelez ketika Kraft memisahkan bisnis grosirnya pada 2012.
Sebenarnya biskuit Oreo ini bukan orisinal alias benar-benar menciptakan biskuit model seperti itu, tapi meniru biskuit lain, yakni Hydrox.
Jadi Hydrox, tampilannya memang mirip banget sama Oreo. Hydrox sudah ada sejak 1908 yang dibuat oleh Leaf, sementara Oreo baru muncul pada 1912 oleh National Biscuit Company a.k.a Nabisco!
Sayangnya nasib Hydrox nggak sebaik Oreo. Penjualannya nggak berkembang, hingga akhirnya meredup dan kalah saing dengan Oreo
Belakangan ini Leaf kembali merilis Hydrox versi terbaru dan berharap bisa mengalahkan Oreo dan kembali mengemballikan masa jayanya.
Oh iya, dibalik rasa khas Orea, ada seorang ilmuwan makanan di belakangnya yakni Samuel J. Porcello. Produk Oreo yang diracik oleh Sam Porcello pada 1974 adalah Oreo yang kita nikmati hingga sekarang, yaitu Oreo sandwich dengan isian vanilla atau cokelat.
RELATED ARTICLES
Oreo Ternyata Jiplak Brand Ini!?
Oreo menjiplak model dari biskuit Hydrox yang sudah ada lebih dulu ketimbang biskuit produk Nabisco itu
Context.id, JAKARTA - Pernah makan Oreo kan? Biskuit cokelat yang bagian tengahnya berisi krim vanila. Oreo ini biskuit yang cukup terkenal dan disukai tua muda di banyak negara, termasuk di Indonesia.
Saat ini, merek Oreo menjadi merek kue terlaris di dunia, menghasilkan lebih dari US$1 miliar dalam penjualan tahunan bagi perusahaan tersebut.
Namun, produsennya Nabisco telah diakuisi oleh Kraft Foods pada tahun 2000 dalam kesepakatan senilai US$14,9 miliar.
Merek tersebut kemudian menjadi bagian dari Mondelez ketika Kraft memisahkan bisnis grosirnya pada 2012.
Sebenarnya biskuit Oreo ini bukan orisinal alias benar-benar menciptakan biskuit model seperti itu, tapi meniru biskuit lain, yakni Hydrox.
Jadi Hydrox, tampilannya memang mirip banget sama Oreo. Hydrox sudah ada sejak 1908 yang dibuat oleh Leaf, sementara Oreo baru muncul pada 1912 oleh National Biscuit Company a.k.a Nabisco!
Sayangnya nasib Hydrox nggak sebaik Oreo. Penjualannya nggak berkembang, hingga akhirnya meredup dan kalah saing dengan Oreo
Belakangan ini Leaf kembali merilis Hydrox versi terbaru dan berharap bisa mengalahkan Oreo dan kembali mengemballikan masa jayanya.
Oh iya, dibalik rasa khas Orea, ada seorang ilmuwan makanan di belakangnya yakni Samuel J. Porcello. Produk Oreo yang diracik oleh Sam Porcello pada 1974 adalah Oreo yang kita nikmati hingga sekarang, yaitu Oreo sandwich dengan isian vanilla atau cokelat.
POPULAR
RELATED ARTICLES