Share

Home Originals

Originals 11 September 2023

Menilik Istilah Predatory Pricing

Pemerintah melihat ada aplikasi social commerce sekaligus e-commerce yang melakukan tindakan predatory pricing untuk menggilas pelaku UMKM nasional

Context.id, JAKARTA - Dalam Rapat Kerja bersama Menteri Investasi/BKPM dan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (4/9/2023) lalu, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki membahas keberanian pemerintah Amerika Serikat dan India yang tegas melarang TikTok Shop.

Menurutnya,Indonesia seharusnya juga berani menolak TikTok. Sebab, Mantan Kepala Staf Presiden ini menuding TikTok melakukan predatory pricing dalam TikTok Shop, salah satu fitur yang ada dalam aplikasi tersebut.

Sebenarnya, apa sih predatory pricing itu?

Menurut Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Guntur Syahputra Saragih, predatory pricing adalah cara yang dilakukan pelaku usaha dalam hal menetapkan harga barang untuk mematikan pelaku usaha lain yang jadi pesaingnya.

Harga yang ditetapkan dalam praktik ini jauh di bawah harga pasaran. Dalam jangka pendek, jual rugi ini sangat menguntungkan konsumen karena harga yang ditawarkan sangat murah.

Tapi, setelah tidak ada pesaing, pelakunya bisa menaikan harga secara signifikan untuk menutupi biaya selama melakukan predatory pricing. Tentu saja, konsumen jadi rugi kalau akibat tindakan itu.

Tapi, bukan berarti kalau semua barang yang dijual super murah berarti terjadi predatory pricing.

Kadang suatu harga dijual lebih murah agar bisa masuk ke market misalnya adanya promo-promo menarik dan sifatnya jangka pendek atau suatu produk dijual murah karena nilai barangnya sudah turun.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 11 September 2023

Menilik Istilah Predatory Pricing

Pemerintah melihat ada aplikasi social commerce sekaligus e-commerce yang melakukan tindakan predatory pricing untuk menggilas pelaku UMKM nasional

Context.id, JAKARTA - Dalam Rapat Kerja bersama Menteri Investasi/BKPM dan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (4/9/2023) lalu, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki membahas keberanian pemerintah Amerika Serikat dan India yang tegas melarang TikTok Shop.

Menurutnya,Indonesia seharusnya juga berani menolak TikTok. Sebab, Mantan Kepala Staf Presiden ini menuding TikTok melakukan predatory pricing dalam TikTok Shop, salah satu fitur yang ada dalam aplikasi tersebut.

Sebenarnya, apa sih predatory pricing itu?

Menurut Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Guntur Syahputra Saragih, predatory pricing adalah cara yang dilakukan pelaku usaha dalam hal menetapkan harga barang untuk mematikan pelaku usaha lain yang jadi pesaingnya.

Harga yang ditetapkan dalam praktik ini jauh di bawah harga pasaran. Dalam jangka pendek, jual rugi ini sangat menguntungkan konsumen karena harga yang ditawarkan sangat murah.

Tapi, setelah tidak ada pesaing, pelakunya bisa menaikan harga secara signifikan untuk menutupi biaya selama melakukan predatory pricing. Tentu saja, konsumen jadi rugi kalau akibat tindakan itu.

Tapi, bukan berarti kalau semua barang yang dijual super murah berarti terjadi predatory pricing.

Kadang suatu harga dijual lebih murah agar bisa masuk ke market misalnya adanya promo-promo menarik dan sifatnya jangka pendek atau suatu produk dijual murah karena nilai barangnya sudah turun.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Indonesia Berburu Pendanaan Iklim di COP30

Sejak COP21, negara-negara maju berjanji mengucurkan US100 miliar per tahun untuk membantu negara berkembang beralih ke energi bersih tapi itu han ...

David Eka . 08 August 2025

Brand Uniqlo akan Terdampak Tarif Trump, Apa Alasannya?

Brand pakaian asal Jepang, Uniqlo, mengakui kebijakan Tarif Trump yang tinggi akan berdampak besar pada operasional bisnis mereka mulai akhir tahu ...

Naufal Jauhar Nazhif . 05 August 2025

Jepang Pecahkan Rekor Internet Dunia, 1,02 Petabit per Detik

Kecepatanya memungkinkan mengunduh seluruh koleksi film di Netflix, puluhan gim berukuran besar atau jutaan lagu dalam hitungan detik

Naufal Jauhar Nazhif . 25 July 2025

Film Superman 2025 Anti Israel, Apa Benar?

Film Superman 2025 mendapat kecaman dari kelompok pro-Israel karena dianggap mempolitisasi perang Israel-Hamas/Palestina.

Naufal Jauhar Nazhif . 23 July 2025